Wego, situs pencarian wisata terdepan di Asia Pasifik dan Timur Tengah,
mengumumkan destinasi wisata terpopuler sepanjang 2013 dan memprediksi
tren perjalanan untuk 2014.
“Di seluruh wilayah yang menjadi
pasar Wego, ada banyak tren wisata yang berubah sepanjang tahun ini.
Orang kini lebih sering bepergian ke destinasi yang belum pernah mereka
kunjungi. Entah ke destinasi yang benar-benar baru ataupun destinasi
yang sudah lama populer,” kata CEO dan Co-founder Wego, Ross Veitch.
Penyebaran
destinasi itu ditilik dari data internal Wego. “Akses ke berbagai
destinasi di kawasan juga melonjak dramatis,” kata Ross.
Menurut
Ross, hal itu juga mencerminkan pengguna Wego yang merasa semakin nyaman
dan aman memakai mesin pencari Wego. Apalagi sekarang sudah muncul
banyak versi lokal dari situs Wego di beberapa negara. “Adanya
peningkatan jumlah maskapai, hotel, dan partner OTA (agen travel online)
dalam mesin pencari Wego ikut membantu wisatawan untuk mengeksplorasi
berbagai pilihan wisata yang ditawarkan saat ini,” jelas Ross.
Hadir
di 50 negara dengan 30 pilihan bahasa, tahun ini Wego juga menunjuk
enam Market Development Manager untuk wilayah Taiwan, Hongkong,
Filipina, China, Singapura, Malaysia, Rusia, Thailand, dan Prancis.
Pertumbuhan ini juga didukung lewat kehadiran kantor regional Wego di
Jakarta, Bangalore, Dubai, serta pindahnya kantor pusat di Singapura ke
gedung baru pada bulan Maret yang lalu.
Seorang wisatawan asing berkeliling menikmati keindahan Pura Taman Ayun,
Kabupaten Badung, Bali, akhir Agustus 2012. Selain pengunjung yang
ingin bersembahyang, pengunjung lain hanya bisa menikmati keindahan pura
dari luar pagar. Pura ini dibangun pada abad ke-17 oleh Raja Mengwi
Tjokorda Sakti Blambangan dan menjadi bagian dari Warisan Budaya Dunia.
“Tim Wego telah bekerja keras sepanjang tahun 2013 untuk mengembangkan
produk dan teknologi baru yang akan diluncurkan pada 2014. Kami
menjanjikan, terobosan tersebut akan memberi pengalaman lebih. Jadi
bersiaplah,” kata Ross.
Berikut Destinasi Terpopuler berdasarkan mesin pencari Wego:
Indonesia
“Sangat
menarik melihat angka kunjungan ke Bangkok mengungguli Kuala Lumpur
tahun ini,” kata Managing Director Wego Indonesia, Graham Hills.
Menurut Graham, umumnya wisatawan dari Indonesia menikmati liburan
di ibu kota Thailand tersebut, kemudian lanjut ke kota-kota lain
seperti Phuket. "Ini alasan mengapa Phuket juga ada dalam daftar teratas
destinasi favorit orang Indonesia di mesin pencari Wego," katanya.
Walaupun
nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah lebih dari 20 persen
dalam enam bulan terakhir, Wego Indonesia justru mencatat adanya
kenaikan pencarian wisata ke luar negeri sebanyak 58 persen tahun 2013.
"Selama tahun ini, jumlah pencarian destinasi luar negeri mencapai 38
persen dari total pencarian. Bandingkan dengan tahun lalu yang hanya 24
persen," imbuh Graham.
Untuk tahun 2014, Graham memprediksi
wisatawan Indonesia akan lebih banyak mengakses informasi wisata lewat
ponsel ketimbang desktop. “Untuk destinasi luar negeri yang favorit,
kelihatannya China akan mengungguli Malaysia. Selain itu, saya yakin
akan ada peningkatan jumlah wisatawan Indonesia yang pergi ke Eropa,”
katanya.
Penumpang kapal
pesiar Calledonian Sky mengunjungi objek wisata PLTD Apung yang hanyut
terbawa tsunami 2004 lalu di Gampong Punge Blangcut, Banda Aceh, Minggu
(13/10/2013). Sebanyak 88 turis asal Australia dan Inggris tersebut
menghabiskan waktu selama empat jam untuk mengunjungi sejumlah obyek
wisata di Kota Banda Aceh sebelum melanjutkan pelayaran ke Pulau
Simeulue (Aceh) dan Pulau Nias, Medan.
Meski begitu, secara keseluruhan Graham meramalkan pertumbuhan wisatawan
ke luar negeri akan melambat. Ini akibat melemahnya nilai tukar rupiah
di kuartal terakhir 2013. Orang Indonesia diprediksi akan lebih banyak
memilih destinasi lokal.
Untuk wisman, Indonesia menjadi
destinasi internasional yang sangat terjangkau buat wisatawan dari
negara-negara di dalam kawasan. “Jadi, kami berharap tahun depan pasar
wisatawan dari Singapura, Malaysia, dan Australia yang menghabiskan liburan di Indonesia juga naik," kata Graham.
Australia
“Sepuluh
destinasi teratas bagi pengguna Wego Australia adalah Singapura, Kuala
Lumpur, dan Hongkong. Bali, Manila, dan Phuket juga tetap favorit di
kalangan wisatawan yang mencari resor liburan,” kata COO Wego, Matthew Varley.
Jatuhnya
nilai tukar dollar Australia sekitar pengujung tahun maka tahun depan
wisatawan Negeri Kangguru tampaknya akan mengandalkan pilihan pada
tempat-tempat wisata di dalam negeri. Walau demikian, destinasi yang
bisa dijangkau dengan penerbangan singkat seperti Bali, Phuket, Fiji,
dan Selandia Baru akan tetap disukai.
Air Terjun Florence di Taman Nasional Litchfield, Australia Utara.
Kerja sama yang dijalin maskapai penerbangan Qantas dan Emirates juga
menawarkan banyak penerbangan ke Dubai dan perjalanan lanjutan ke Eropa.
"Rute tersebut tampaknya akan tetap kuat hingga 2014," kata Varley.
Singapura
“Sudah
sejak lama, orang Singapura senang berkunjung ke Bangkok. Relatif dekat
dan perjalanan ke sana lumayan singkat, belakangan sejumlah maskapai
juga gencar menawarkan promosi penerbangan dan akomodasi ekonomis di
sana. Ini sangat direspons oleh wisatawan Singapura yang sadar bujet.
Selain itu, Bangkok juga surga kuliner
dan surga belanja. Makin menguatnya nilai tukar dollar Singapura
terhadap baht Thailand membuat Bangkok makin disukai,” demikian hasil
pengamatan Market Development Manager Wego untuk Singapura dan Malaysia,
Dave Lai.
Taipei dan Seoul juga tambah populer selama kurun
waktu tiga tahun terakhir. “Saya yakin dua destinasi tersebut akan
semakin terkenal di kalangan wisatawan Singapura, sebab mereka memang
mencari destinasi selain Hongkong di kawasan Asia Utara," katanya.
Sejumlah pengembang Malaysia berpameran di Marina Bay Sands, Singapura.
Wisatawan Singapura juga banyak yang memilih liburan
di Ho Chi Minh dan Hanoi. Ada banyak sekali LCC (low cost carrier atau
maskapai berbiaya murah) yang menawarkan harga promosi ke dua destinasi
tersebut. “Jetstar bahkan menambah rute harian ke Ho Chi Minh dan
terbang ke Hanoi empat kali dalam seminggu,” imbuh Lai.
Selama
tahun 2013, Negeri Singa juga tercatat sebagai investor luar negeri
terbesar di Ho Chi Minh. Tingginya angka investasi langsung ke sana
membuat perjalanan antara Singapura dan Ho Chi Minh atau Hanoi ikut
naik.
Timur Tengah dan Afrika Utara
“Angka
perjalanan wisata dari Timur Tengah ke Asia tumbuh subur, sebab
sekarang makin banyak pilihan maskapai di kedua kawasan tersebut,” kata
Managing Director Wego Timur Tengah dan Afrika Utara, Mohamad Ibrahim
Masri.
Menurutnya, volume perjalanan intra kawasan juga besar
selama 2013, ini disebabkan oleh semakin banyaknya komunitas ekspatriat
yang bekerja di kawasan Teluk. Destinasi wisata utama seperti Istanbul,
Kuala Lumpur, dan Bangkok, terus memimpin hasil pencarian dari kawasan
MENA (Middle East and North Africa).
Turis menunggang unta untuk sampai ke tengah sahara di Maroko.
“Selama 2014, akan makin banyak wisatawan asal Teluk yang memilih
menghabiskan libur musim panas di Eropa, lantaran Uni Eropa
memberlakukan kemudahan visa. Pembebasan visa oleh Britania Raya bagi
wisatawan Uni Emirat Arab juga akan mengubah peringkat destinasi populer
di sana, sekaligus menambah besar angka kunjungan wisata dan perjalanan
bisnis,” papar Masri.
“Jumlah agen travel online juga tumbuh
signifikan beberapa bulan terakhir. Ini akan menekan bisnis offline dan
tahun depan akan terjadi kompetisi tinggi di dunia travel online,”
sambung Masri.
Menurutnya, pemesanan untuk liburan
musim panas di Timur Tengah juga cenderung lebih awal, sebab ada banyak
promosi yang juga digulirkan lebih awal. “Kami berharap, dalam menu
perjalanan wisatawan Timur Tengah akan ada destinasi baru di Asia dengan
adanya banyak produk wisata baru saat ini,” kata Masri.
India
“Jatuhnya nilai tukar rupee sepanjang 2013 membuat banyak warga India lebih memilih liburan
di dalam negeri, ketimbang pergi ke sejumlah destinasi internasional.
Tetapi, sesungguhnya dengan penjualan singkat yang ditawarkan oleh
maskapai penerbangan, pilihan liburan ke sejumlah destinasi di Asia Tenggara juga terdorong naik,” kata Managing Director Wego India, Jackson Fernandez.
Jackson memperkirakan, tahun 2014 adalah tahun tumbuhnya wisatawan niche - sering disebut
backpackers - yang bepergian secara individu dan menguasai informasi perjalanan dengan baik.
Taj Mahal di India.
Inilah saat di mana media sosial dan mesin pencari Wego berperan,
membuat wisatawan seperti ini semakin berdaya dalam memilih dan
menghidupkan rencana perjalanan. Pada akhirnya, industri gadget wisata
juga akan tumbuh dan menawarkan banyak peluang.
"Nilai uang akan menjadi hal paling disadari oleh wisatawan India, sedangkan ekspektasi mereka saat liburan
juga jadi lebih tinggi dari sebelumnya. Rupee yang terdepresiasi telah
membuat pilihan wisatawan India jatuh pada destinasi lokal sepanjang
2013. Ini imbasnya positif terhadap sejumlah destinasi lokal dan
mendorong sejumlah penyedia wisata di dalam negeri untuk menyesuaikan
standar layanan mereka," ujarnya.
Menurut Jackson, pasar mobile
travel akan meledak di tahun 2014 dan kanal komunikasi B2C adalah kunci
menggapai konsumen yang lebih besar lagi lewat apps, versi mobile, dan
permainan. "Jejaring sosial akan terus mengambil peran integral dalam
kanal pemasaran untuk perusahaan di sektor wisata, sebab inilah metode
paling efektif dalam mengembangkan kesadaran akan suatu merek dan
membuat konsumen terlibat lebih,” lanjut Jackson.
"Platform
sosial Wego terhubung dengan lebih dari 1,5 juta fans secara global dan
angkanya terus tumbuh. Ini akan tetap menjadi prioritas utama kami dalam
jaringan komunikasi," tambah Jackson.